بسم الله الرحمن الرحيم
Kau bilang Adam berdosa gara-gara hasutanku? Kalau begitu atas hasutan siapa aku melakukan dosa? Aku sebenarnya melakukan apa yang dia perintahkan, dan aku sepenuhnya patuh pada keinginan Allah. Mau bagaimana lagi? Tak ada ruang yang luput dari kuasanya. Aku bukanlah tuan bagi keinginanku sendiri.
Tak ada tempat tersisa dilangit dan bumi dimana aku tak menyembah-nya. Setiap hari aku berkata padanya, “ ya Allah, anak keturunan Adam menolak-Mu, namun engkau tetap bermurah hati dan meninggikan mereka. Tapi aku, yang mencintai dan memuja-MU dengan pemujaan yang benar, engkau buat menjadi hina dan buruk rupa. ( kutipan Buku : The Madness Of Good )
Dunia semakin membara. Suara deru mesin pembunuh semakin menggila. Kekacauan dan tangisan anak-anak malang membuat jantung berdegup kencang. Jiwa-jiwa labil dan rasa ingin jadi pendekar terus bergelayutan. Allah tidak pernah menginginkan itu. Nafsumu adalah mesin pembunuhmu. Bila kiamat begitu cepat menghampiri bumi ini jangan kau salahkan Allah, tapi salahkan jiwa-jiwamu yang tak lain adalah binatang tak lain simbolis anarkis busuk yang memuntahkan keinginan serakah dalam hati kalian.
Iblis tertawa sambil mengumpat, inikah mahluk paling mulia dan paling tinggi ciptaan yang Esa. Tapi kalian lupa menggunakan sifat mulia kalian dan kalian lupa bahwa Allah swt memuliakan kalian. Ironis, jiwa-jiwa binatang kalian mengakar dalam darah, hati, jantung, otot, pikiran dan menjadi perilaku hina. Hina, kau lupa kau itu mahluk mulia. Tapi kehinanaanmu sama dengan hinanya Iblis di muka Allah.
Ketika Iblis menuntut akan perilaku manusia yang begitu hebatnya, yang begitu fantastisnya, yang begitu pintarnya tapi tak lain sama seperti iblis. Keserakahan, penipuan dan sandiwara yang membuat kalian merasa jadi dewa panggung yang begitu hebat.
Lalu apa kalian menyalahkan Iblis menggugat Allah saat kalian berperilaku lebih dari Iblis.
*) Rumah Mistery 03.15 pagi ( inspirasi dari buku The Madness Of Good )
Sumber : http://situslakalaka.blogspot.com
Sumber : http://situslakalaka.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar