Laman

Kamis, 14 April 2011

Waktu Yang Tepat Untuk Minum Air Putih


Keuntungan Meminum air putih :
1. Air putih mencegah terjadinya batu ginjal. Kebanyakan orang yang terkena batu ginjal dikarenakan tidak cukup banyak meminum air. Minum 12 Gelas air sehari mampu mencegah terkena batu ginjal.

2. Air putih mampu mengeluarkan bakteri di tubuh melalui urine. Semakin banyak kita minum maka semakin banyak pula kita akan buang air kecil, pada saat pipis itu bakteri keluar dengan sendirinya.

3. Air putih mampu mengobati diare. Apabila kita terkena diare, penangangan pertama yang baik adalah dengan meminum campuran dari air, 2 sendok gula dan 1/4 sendok garam, minum sebanyak2nya, karena ini mirip penanganan racun yang biasa dilakukan di rumah sakit.

4. Air putih dapat menurunkan panas. Ketika sakit, disarankan untuk mmeminum air putih banyak2.

5. masih banyak sih sebenernya, silahkan yang mau nambahin di kotak komentar ya?

Cara Minum Air Yang Tepat :
1. Minumlah ketika bangun tidur. Membantu mengeluarkan racun yang terakumulasi dalam tubuh pada malam sebelumnya.

2. Minumlah 8 - 12 gelas per hari. Orang dengan berat 60 kg biasanya disarankan 8 gelas sedangkan orang diatas 80kg sampai 12 gelas. Namun minum air maksimal adalah 16 gelas per hari.

3. Minumlah sedikit2 sepanjang hari, jangan langsung banyak sekali waktu. Karena dengan meminum sedikit2 akan mengurangi beban pada jantung dan juga memberikan tubuh waktu untuk menyerap air.

4. Jangan menunggu sampai kehausan.

5. Minumlah air putih, bukan soda, bir ataupun kopi. Karena minuman2 itu malah menyebabkan dehidrasi.

6. Latihlah anak anda untuk minum air putih secara teratur.

7. Minumlah lebih banyak ketika cuaca sedang panas, ketika berolahraga, ketika sedang sakit, dan ketika hamil.

Waktu2 yang disarankan untuk minum air putih, agar maksimal untuk tubuh kita :
2 Gelas ===> Setelah Bangun Tidur - Membantu mengaktifkan organ dalam
1 Gelas ===> 30 Menit sebelum makan - melancarkan pencernaan
1 Gelas ===> Sebelum Mandi - Menurunkan tekanan darah
1 Gelas ===> Sebelum tidur - Mencegah Stroke dan Serangan Jantung


sumber http://situslakalaka.blogspot.com/

3 Hal Yang Dianjurkan dan Dilarang Saat Keramas


Keramas adalah salah satu bentuk perawatan rambut yang rutin dilakukan. Namun metode keramas yang salah malah akan membuat rambut rusak. Berikut yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat sedang keramas, seperti dikutip dari Carefair.com.

DIANJURKAN:
1. Saat keramas, pilihlah shampo yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan rambut. Misalnya untuk rambut berminyak, kering atau rontok. Sehingga shampo tersebut tak hanya berfungsi untuk membersihkan kulit kepala, namun juga menyehatkan rambut.

2. Sisirlah rambut sebelum membasahkannya. Hal ini akan mengurangi rambut kusut usai keramas, dan mencegahnya dari kerontokan saat menyisir.

3. Saat keramas, mulailah menggosok kulit kepala dari dahi ke arah belakang. Pijatan lembut di bagian kepala akan membuat peredaran darah lebih lancar. Rambut pun makin sehat dan subur.

DILARANG
1. Jangan menggosok rambut Anda terlalu keras saat keramas. Hal itu bisa mengakibatkan kulit kepala luka dan infeksi. Selain itu, menggosok kulit kepala terlalu kuat akan membuat rambut rontok dan patah.

2. Jangan langsung menaruh shampo di rambut Anda lalu menggosoknya. Hal tersebut akan membuat shampo tidak merata. Shampo yang tidak merata juga sulit dibersihkan, sehingga akan mengendap menjadi kotoran di kulit kepala. Lebih baik taruhlah shampo di tangan Anda terlebih dahulu sebelum menggosokkannya ke rambut.

3. Jangan keramas dengan air yang terlalu panas. Air yang terlalu panas akan merusak lapisan terluar rambut. Rambut akan menjadi kering dan kusam.

Bahan Dapur Yang Ampuh Untuk Mengobati Luka



Madu dan cuka adalah perangkat dapur yang sangat berguna untuk mengobati berbagai penyakit. Keduanya juga bisa dipakai untuk mengobati luka. Jadi, jika suatu hari Anda mengalami luka, sebelum mendatangi lemari obat, cobalah cek lemari dapur. Mereka yang biasa menggunakan home remedies suka memakai madu untuk menyembuhkan luka. Ada beberapa alasan untuk itu.

Pertama, madu yang dioleskan di atas luka bertindak sebagai pagar untuk melindungi luka dari luar dan mencegah infeksi.

Mungkin ini agak tidak masuk akal sebab madu melekat di semua benda yang disentuhkan. Kalau diperhatikan, maka debu dan sebagainya akan melekat di permukaan madu dan tidak mungkin menembus ke luka.

Kedua, madu juga menghilangkan rasa sakit karena sifatnya sebagai antiradang alami. Di lain pihak, madu juga membuat luka tetap lembab saat proses penyembuhan, tetapi tidak menghambat proses tersebut.

Cuka pun tidak mau ketinggalan. Tentu banyak yang tahu apple cider vinegar? Kita biasa menyebutnya sebagai cuka apel. Nah, cuka apel tersebut juga bisa menyembuhkan luka.

Seperti madu, cuka apel juga menyembuhkan luka dengan cara mencegah penyebaran bakteri di atas luka. Selain itu, cuka apel juga mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa gatal yang biasanya timbul saat luka mulai sembuh.

Jadi, perbedaan mendasar antara cuka apel dan madu dalam penyembuhan luka adalah madu bertindak sebagai penghilang rasa sakit, sedangkan cuka menghilangkan rasa gatal.

Yang mana sebaiknya yang Anda pakai? Keduanya bagus, tergantung pada seberapa parah luka yang Anda derita atau pada tahap apa luka tersebut.

Begitu juga dengan kaki pegal. Menghilangkan kaki pegal tak selalu harus dipijat. Cukup gunakan cuka apel, yang membantu menarik laktat (asam susu) yang menjadi penyebab pegal atau rasa tak enak pada otot, sehingga membantu menghilangkan pegalnya. Berikut caranya:

1. Basahi kain atau handuk kecil dengan cuka apel.
2. Bungkus otot pegal tersebut dengan kain tadi selama 20 menit. Rasa sakitnya akan berangsur hilang beberapa lama kemudian.
3. Silakan kompres kembali otot yang tegang dengan kain yang kembali dibasahi cuka apel hingga sakitnya benar-benar hilang.

sumber http://situslakalaka.blogspot.com/