Laman

Selasa, 11 Oktober 2011

Frameworks IT

بسم الله الرحمن الرحيم

Pengertian Frameworks

Framework adalah sekumpulan perintah/fungsi dasar yang dapat membantu dalam menyelesaikan proses-proses yang lebih kompleks. Berbeda dengan library yang sifatnya untuk tujuan tertentu saja, framework bersifat menyeluruh mengatur bagaimana kita membangun aplikasi. Framework memungkinkan untuk membangun sebuah aplikasi dengan lebih cepat. Karena developer hanya akan memfokuskan pada pokok permasalahan yang diminta untuk sebuah aplikasi, sedangkan hal-hal penunjang lainnya seperti koneksi database, form validation, GUI dan security, umumnya telah disediakan oleh framework.
Berbeda dengan CMS siap untuk langsung dijalankan tanpa memikirkan untuk menuliskan kode program sendiri, menggunakan framework kode pemrograman harus ditulis. Perbedaanya terletak pada jenis framework yang kita gunakan, karena setiap framework memiliki lingkungan dan kode program yang berbeda-beda.
Sebuah framework juga menyediakan beberapa fungsi siap pakai yang dapat digunakan untuk membantu proses pembuatan sebuah website atau aplikasi. Sehingga akan terdapat banyak kode yang atau fungsi yang tidak seperti biasanya, karena fungsi tersebut merupakan bawaan dari framework yang digunakan.
Berikut ini adalah beberapa contoh PHP framework : Code Igniter(CI), Cake PHP, Zend dan symphony.

Secara umum framework menggunakan struktur MVC (Model, View, Controller). Bila digambarkan strukturnya seperti berikut :

Input > Processing > Output = Controller > Model > View

Controller

Controller mencakup semua proses yang terkait dengan pemanggilan database dan kapsulisasi proses-proses utama. Jadi semisal di bagian ini ada file bernama member.php, maka semua proses yang terkait dengan member akan dikapsulisasi/dikelompokan dalam file ini.

View

View mencakup semua proses yang terkait layout output. Bisa dibilang untuk menaruh template interface website atau aplikasi.

Kelebihan lain dari CI adalah Search Engine dan Human Friendly URL apalagi nih ? CI menggunakan struktur pemanggilan eksekusi seperti ini :www.your-site.com/news/article/345.

Jadi maksudnya, ketika sebuah Search Engine mencari kata yang terkait ke sebuah situs, maka kata kunci tersebut bisa saja didapatkan dalam pemanggilan alamat situs tersebut.

Kelebihan dari Framework

Pertama kelebihan dengan adanya framework akan lebih mempermudah memahami mekanisme kerja dari sebuah applikasi. Ini tentunya akan sangat membantu proses pengembangan system yang dilakukan secara team. Semua anggota di wajibkan untuk memahami dari pola kerja framework tersebut selebihnya anggota team hanya mempelajari proses bisnis yang di kehendaki oleh system untuk kemudian di tuangkan kedalam framework tersebut. Dalam artian setiap orang harus mempunyai metode yang sama dalam menyelesaikan applikasi tersebut.

Kedua dengan memakai framework akan menghemat waktu pengerjaan suatu applikasi, karena setiap anggota sudah memiliki sebuah acuan dalam menyelesaikan modul. Dalam hal ini misalnya semakin banyak library yang ada semakin mempercepat anggota untuk menemukan solusi karena tidak setiap anggota harus membuat Class atau fungsi untuk kasus yang relatif sama.

Berikutnya Team tidak akan di susahkan dengan adanya perputaran anggota dalam artian jika ada anggota yang tidak bisa melanjutkan lagi pekerjaannya anggota yang lain bisa meng-cover kekosongan tersebut. Bayangkan jika setiap modul yang dikembangkan mempunyai logika yang berbeda tentunya akan memakan waktu yang banyak untuk proses pemahan akan system tersebut.

Kesekian-kalinya dengan adanya framework akan menjaga integritas dari modul-modul yang dikembangkan. Tentunya hal ini juga tergantung dari metode yang dikembangkan sendiri. framework hanya membantu dan memungkinkan/mempermudah proses integrasi, tidak berarti dengan adanya framework system otomatis akan ter-integrasi. Dan masih ada kelebihan-kelebihan lain yang dimiliki oleh framework.

Pemilihan Framework

Pertama Documentasi dari framework itu sendiri. Documentasi sangat penting adanya mengingat pada umumnya tidak banyak orang/perusahaan yang membuat framework sendiri dalam membuat applikasi. Nah maka dari itu kita akan sangat tergantung dengan documentasi yang di sediakan oleh framework yang kita pilih.

Ada beberapa hal yang harus di pertimbangkan dalam memilih framework :

Pertama Documentasi dari framework itu sendiri. Documentasi sangat penting adanya mengingat pada umumnya tidak banyak orang/perusahaan yang membuat framework sendiri dalam membuat applikasi. Nah maka dari itu kita akan sangat tergantung dengan documentasi yang di sediakan oleh framework yang kita pilih.

Berikutnya ke sesuaian framework tersebut dengan applikasi apa yang hendak kita kembangkan. Mengambil filosofi “tidak perlu membunuh nyamuk dengan meriam”. artinya sebaiknya kita memilih framework dengan fasilitas yang pas dengan kebutuhan kita.

Berikutnya lagi perhatikan standar2 standart framework yang ada, misalkan apakah framework tersebut MVC, apakah framework tesebut mendukung versi sekian, apakah mendukung templating dll. Semakin banyak hal yang di support oleh framework tersebut semakin baik. Karena hal tersebut akan mempengaruhi kualitas dari software yang dikembangkan.


Sumber : http://vreffendi.wordpress.com
http://missachelina.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar